Blangkejeren(alabaspos.com),Usaha dan keinginan tidak akan menghianati hasil,jika kita benar benar serius dan punya cita cita serta niat yang kuat,untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri sendiri maupun orang lain,mungkin inilah yang menjadi motivasi bagi seorang dokter di Kabupaten Gayo Lues ini, sosok dokter tersebut adalah dr.Adwin Adnan .FINASIM,sebagai dokter masih terbilang muda namun apa yang dicita citakan untuk menjadikan Gayo Lues sehat mulai bergerak memperlihatkan usahanya kearah tersebut.
Bermula dari hanya menyewa sebuah ruko di kawasan Mangul Blangkejeren sekitar tahun 2017 lalu Adwin mencoba membuka sebuah klinik kecil dengan nama Klinik Tanoh Gayo,perjalanan membuka klinik ini bagi ayah tiga putr anak ini (Aditya Admanda,Azmi Hail Admanda,Faqih Fairuza Admanda) ,bukanlah hal yang mudah selain masalah ketersediaan obat maupun alat pendukung bagi sebuah klinik umum Adwin harus pontang panting memikirkannya, belum lagi cibiran yang tidak mengenakkan telinga harus dihadapi suami dari Rismayanti ini, namun semua itu butuh kesabaran dan ketenangan, kalau kita ikhlas dan niat yang baik pasti ada jalan keluarnya, semangat yang begitu tinggi terus di dorong oleh sang Istri,yang merupakan tempat curhat maupun bertukar pikiran untuk apa yang dicita citakan oleh sang suami, istri akulah yang memberi semangat serta motivasi agar tidak kendor dalam mengejar apa yang menjadi niat dihati ini,bahkan istriku turut serta membantu untuk lancarnya perjalanan klinik Tanoh Gayo, ujar alumni Fakultas Kedokteraan Universitas Islam Islam Sumatera Utara 2007 dan PPDS 1 Ilmu Penyakit Dalam USK ini.
“Siapa yang mau percaya untuk meminjamkan dana dengan klinik kesehatan yang menggunakan sebuah ruko? pasti tidak masuk akal apalagi sebuah Bank yang ada di Gayo Lues ini,untuk bekerja sama dengan pihak BPJS tentunya ada syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah klinik,untuk melengkapi syarat tersebut butuh modal, demi melengkapi syarat untuk bisa bekerja sama dengan BPJS aku harus banting stir apa yang ada harus aku jual termasuk mobilku agar satu ruko lagi dapat kusewa yang letaknya bersaamaan dengan ruko pertama,oke ruko sudah dua unit,masalah lain yang muncul adalah ketersediaan obat dan peralatan pendukung lainnnya, mungkin banyak orang yang tidak percaya untuk ketersediaan obat aku diberikan pinjaman oleh sebuah koperasi wanita yang ada di Blangkejeren ini,mereka percaya apa yang sedang aku usahakan, modal pinjaman ini ku jadikan untuk membeli obat obatan untuk ketersediaan obat di klinik Tanah Gayo,sedangkan peralatan pendukung seperti tempat tidur pasien yang tidak murah harganya, aku mendapat rezeki dari seorang kenalan baik yang kliniknya tidak lagi beroperasi di Kutacane Aceh Tenggar, beliau memberikan secara gratis beberapa unit tempat tidur serta tiang infus,disinilah aku mulai yakin dengan usaha membuka klinik kesehatan Tanoh Gayo, dan kalau memang rezeki kita Allah Tidak akan menukarnya, perjalanan waktu dari tahun ketahun klinik Tanoh Gayo Lues berjalan dengan baik dan pasien kami terus bertambah dari waktu waktu, apalagi kerja sama dengan Pihak BPJS sudah terealisasi,tentunya hal ini menambah semangat kami untuk terus bekerja melayani masyarakat”ujar Adwin
Putra dari pasangan Almarhum H.Muhammad Adnan Leman dan Hj Ati ini,menuturkan untuk membangun Gayo Lues siapa saja boleh sesuai dengan profesi masing masing,kebetulan Adwin sudah memilih sebagai dokter dan berkuliah setamat dari SMA Darmawangsa Medan sedangkan SD dan SMP dilaluinya di SDN 2 dan SMPN 1 Blangkejeren,sebagai seorang dokter yang juga ASN bekerja di RSUD Ir Muhammad Ali Kasim Gayo Lues,dirinya wajib dan harus mampu mengatur waktunya ketika bekerja di RSUD dan mengurus kliniknya.
“Kita harus mampu membagi waktu ketika bekerja sebagai dokter di RSUD,juga mengurus seluruh kebutuhan klinik termasuk melayani pasien termasuk pasien rawat inap,untuk kesembuhan pasien bukan hanya obat yang dibutuhkan,tetapi pelayanan dan menghargai setiap pasien siapapun dia adalah sebuah keharusan, sebab pasien juga butuh perhatian serta memberinya semangat untuk kesembuhannya,jadi selaku pimpinan klinik Tanah Gayo saya sudah perintahkan kepada semua petugas medis wajib melayani pasien dengan baik ramah dan menimbulkan simpati,agar pasien yang mau dilayani untuk berobat merasa sangat dihargai dan layani dengan baik,jangan sampai pasien merasa kecewa, dan klinik Tanoh Gayo dalam menangani pasien tidak pernah mengurus administrasi dahulu,tetapi layani dahulu setelah dilayani baru diurus administrasinya termasuk pengguna BPJS.kerjsama klinik tanah Gayo (sekarang klinik utama Tanoh Gayo), sejak tahun 2018 lalu telah bekerjasama dengan BPJS hingga saat ini,kerja sama itu terus berlangsung hingga saat ini dan setiap tahun tentunya kerjasama itu selalu diperbaharui, dan kami sangat menyambut dengan positif atas kerjasama dengan BPJS dan kami merasakan selama ini tidak ada masalah termasuk soal klaim dana pasien BPJS selalu lancar,hingga Klinik Utama Tanoh Gayo terus mampu akses dan mampu membangun gedung klinik berlantai tiga di kawasan Blower Blangkejeren”terang Adwin yang mengaku masih rutin mengikuti berbagai pelatihan sesuai dengan keahliannya sebagai dokter spesialis penyakit dalam.
Bagaimana Kilinik Utama Tanoh Gayo Membangun sebuah sarana Kesehatan yang kini menjadi buah bibir ? tunggu tulisan berikutnya.