TRIBUNGAYO.COM, BLANGKEJEREN – Tim Visitasi Izin Operasional Rumah di Aceh berkunjung ke Klinik Tanoh Gayo di Blower Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, Rabu (17/1/2024).
Hal itu bertujuan untuk melakukan kunjungan dan visitasi izin operasional terhadap klinik Tanoh Gayo menjadi Rumah Sakit Tanoh Gayo.
Rombongan tim visitasi izin Operasional rumah sakit Tanoh Gayo yang berkunjung ke klinik Tanoh Gayo tersebut, terlibat dari Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Perizinan, Dinas Lingkungan Hidup dan tim Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) cabang Aceh, Rabu (17/1/2024) malam.
Klinik Tanoh Gayo menuju salah satu rumah sakit swasta di kabupaten tersebut, dikunjungi oleh tim visitasi izin operasional itu, diketua dr Rais Husni Mubarak.
Selain itu juga mengunjungi dan memeriksa fasilitas serta sarana lainnya di Klinik Tanoh Gayo.
Klinik tersebut akan naik dan meningkat statusnya menjadi rumah sakit Tanoh Gayo.
Ketua tim visitasi izin operasional rumah sakit Tanoh Gayo, dr Rais Husni Mubarak kepada Tribungayo.com, Rabu (17/1/2024) mengatakan, dari hasil kunjungan dan pemeriksaan tim itu, kini Klinik Tanoh Gayo tersebut sudah pantas dan layak menjadi salah satu rumah sakit swasta di kabupaten itu.
Baca juga: Harga Minyak Serai Wangi Rp 150 Ribu per Kilogram di Gayo Lues
Baca juga: Fakta-Fakta Wanita Pengantin Baru Asal Terangun, Gayo Lues Sebelum Menghilang
Yang sudah dilengkapi dengan sarana dan fasilitas pendukungnya yang luar biasa.
Menurutnya, seorang putra daerah menjadikan klinik menjadi sebuah rumah sakit yakni Rumah Sakit Tanoh Gayo itu sangat bagus.
Sebab selama ini di kabupaten tersebut belum ada rumah sakit tingkat kelas D, baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.
“Rumah sakit kelas D dapat menerima pasien rujukan dari Puskesmas, namun apabila tidak dapat ditangani di rumah sakit kelas D dapat ditangani atau dirujuk ke rumah sakit kelas C yakni RSUD Muhammad Alikasim Gayo Lues,” sebutnya.
Ia mengaku, setelah tim melihat langsung secara detail mengenai klinik Tanoh Gayo, kini sudah layak ditingkatkan menjadi Rumah Sakit kelas D dengan fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap yang juga sudah dilengkapi dengan SDM sangat mendukung.
Sementara Pemilik Rumah Sakit Tanoh Gayo, dr Adwin Adnan SpPD FINASIM, kepada Tribungayo.com, mengatakan, apa yang dicita-citakan selama ini terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten tersebut, kini dengan naiknya status Klinik Tanoh Gayo menjadi Rumah Sakit Swasta satu-satunya di kabupaten itu.
“Sejauh ini Klinik Tanoh Gayo tersebut, sudah memiliki fasilitas ruangan yang dilengkapi sebanyak 130 tempat tidur, selain itu ruang operasi dan ruang ICU serta beberapa ruangan lainnya, sehingga sudah layak menjadi sebuah Rumah Sakit Swasta,” sebutnya.(*)